Bahasa Indonesia

, by Unknown

A. IKLAN

a. Pengertian Iklan
Iklan adalah kegiatan memberitahukan atau menginformasikan suatu hal, barang, atau jasa melalui media massa baik online maupun ofline. Media yang digunakan, antara lain televisi, radio, koran, majalah, internet,hp,poster, pamflet, brosur, spanduk dan sebagainya.

b. Ciri- Ciri Iklan
Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan memiliki ciri- ciri bahasa sebagai berikut:

1. Pilihan kata yang digunakan menarik,tepat,logis, dan sopan.

2. Pilihan kata yang digunakan memiliki sugesti bagi khalayak.

3. Pilihan kata yang digunakan menonjolakan informasi yang dipentingkan

4. Pilihan kata yang digunakan menunjukan sasaran.


B. PIDATO

1. Pengertian Pidato
·Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak


·Pidato adalah penyampaian uraian secara lisan tentang suatu hal di depan umum (khalayak).

Hal-hal yang dinilai dalam berpidato yaitu
Intonasi suara,tatapan mata dengan audien, gerakan tubuh, cara penyampaian (dengan sikap positif atau tidak, jelas atau tidak),kemahiran dan kelancaran dalam menyampaikan pidato, materi atau isi pidato yg disampaikan.

2. Kerangka pidato (sistematika pidato)
Kerangka pidato mempunyai 3 bagian pokok, yaitu sbb:
1. Pendahuluan, biasanya berisi :
- sapaan kepada audiens (pendengar)
- ucapan salam pembuka
- ucapan syukur kepada Tuhan
- ucapan terima kasih kepada pihak terkait
- tujuan pidato
- pengantar ke arah pokok materi pidato
2. Isi: berisi gagasan-gagasan yang hendak disampaikan
3. Penutup, biasanya berisi :
- kesimpulan atau ringkasan bagian penting
- ajakan, harapan-harapan
- ucapan terima kasih dan permohonan maaf
- salam penutup .


 C. PUISI

a. Pengertian Puisi
Puisi adalah bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna.

b. Hakikat Puisi
 -

c. Unsur-Unsur Puisi 
Unsur-unsur puisi terdiri dari struktur fisik dan struktur batin puisi antara lain sebagai berikut... 
Struktur Fisik Puisi
  • Perwajahan Puisi (Tipografi), adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal tersebut menentukan pemaknaan terhadap puisi.
  • Diksi ialah pemilihat kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-katanya dapat mengungkapkan banyak, hal maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.
  • Imaji, yaitu kata atau susunan kata yang mengungkapkan pengalaman indrawi, misalnya penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji terbagi atas tiga yakni imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dialami penyair.
  • Kata Konkret, adalah kata yang memungkinkan memunculkan imaji karena dapat ditangkap indera yang mana kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Seperti kata konkret "salju" dimana melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret "rawa-rawa" melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan dll.
  • Gaya Bahasa, adalah penggunaan bahasa dengan menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif yang menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya makna. Gaya bahasa disebut dengan majas. Macam-macam majas yaitu metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks
  • Rima/Irama ialah persamaan bunyi puisi dibaik awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup yakni: Onomatope (tiruan terhadap bunyi seperti /ng/ yang memberikan efek magis puisi staudji C. B); Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi (kata), dan sebagainya; Pengulangan kata/ungkapan ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi. 

0 komentar:

Posting Komentar